Hubungan kami bermula dari hal sederhana—saling membalas story di BBM. Seiring berjalannya waktu, komunikasi dan pertemuan kami semakin intens, hingga akhirnya kami mulai menjalin komitmen. Pada 10 Februari 2016, Shandhika mengungkapkan perasaannya padaku. Awalnya, aku ragu untuk menjawab "iya," karena masih ada ketakutan untuk membuka hati lagi. Kami sempat berada di fase hubungan tanpa status, karena aku belum sepenuhnya siap. Namun, Shandhika dengan sabar terus meyakinkanku bahwa dia serius dan berkomitmen. Perlahan tapi pasti, aku mulai membuka hati, menerima cintanya, dan sejak saat itu, kami menjalani hubungan yang semakin kuat dari waktu ke waktu.